Rabu, 20 Juli 2011

JAKARTA - BOGOR


“ Adek, jadi ikut ke Jakarta? Aku tunggu kabarnya. Ini mau beli tiket kereta.”


Ah, Mbak Jazim…
Mbakku satu ini tanpa mengenal lelah
Senyumnya…
Tawa dan candanya…
Semangatnya itu loh…
Membuatku ngiri padanya he…he…
            Aku mau jawab iya
            Batuk dan panasku belum juga mereda
            Aku mau jawab tidak
            Aku ingin berangkat
Aku hanya bisa diam dan termangu di sini
Menunggu keajaiban itu terjadi
            Sakit…
            Kenapa kau menghampiriku sekarang?
            Di saat aku ingin bertemu dengan sahabat-sahabatku tersayang
            Di saat aku ingin mengurai sebuah kebahagiaan
Aku ingin merenda hari bersama mereka
Aku ingin tersenyum bahagia bersama mereka
Menjadi sebentuk hati dan cinta
Menjadi sepenggal cerita yang tak pernah terlupa
            Jakarta – Bogor
            Aku hanya bisa menatapmu di sini
            Akankah engkau akan kembali?
            Ataukah aku hanya bisa bermimpi?
Sakit…
Kapankah engkau pergi?
Ijinkan aku menikmati udara pagi
Ijinkan aku mengejar mimpi – mimpiku
            Ah, sakit…
            Kenapa aku selalu menyalahkanmu?
            Semua ini salahku
            Kenapa aku tidak bisa menjagamu?
            Agar kau tak menyapaku kembali
Ya Allah
Maafkan aku
Aku belum bisa menjaga diriku dengan baik
Ampuni aku, Ya Robbi
Ampuni dosa – dosaku

Gambar diambil dari sini

1 komentar:

  1. Ada apa dan siapa diantara Bogor dan Jakarta? Ah, mau tauuuuuuuu aja! Hahahaha

    Saat komentar ini muncul, semoga keadaanmu sudah semakin membaik, Mbak. Manusia punya rencana, Allah yang menentukan akhir ceritanya. Ikhlaskan saja, Mbak. Jangan tangisi bila tak bisa ikut ke Jakarta dan Bogor kali, masih ada lain hari. Atau...yang di Jakarta dan Bogor saja yang diminta ke Surabaya?

    BalasHapus