Selasa, 01 Januari 2013

Sebuah Renungan Cinta



Jika kau mencintaiku, karena sifatku yang ceria hingga menjadi semangat yang menyala dalam hatimu, kemudian ku bertanya bila keceriaan itu kelam dirundung duka seberapa muram cintamu kan ada?

Jika kau mencintaiku, karena kecantikanku menyejukkan setiap mata yang memandangnya, kemudian ku bertanya bila kecantikan itu memudar ditempuh usia seberapa pudarkah kelak cintamu padaku?

Jika kau mencintaiku, karena ramah hatiku memberi kehangatan dalam setiap sapaanmu, kemudian ku bertanya seberapa mampukah cintamu memendam praduga?

Jika kau mencintaiku, karena cerdasnya diriku membuatmu yakin akan keputusanku, kemudian ku bertanya bila kecerdasan itu berangsur hilang menua, seberapa bijakkah cintamu untuk tetap mengharapkanku?

Jika kau mencintaiku, karena kemandirian yang kumiliiki menyelamatkan rasa banggamu, kemudian ku bertanya jika rasa manjaku datang menyeruak seberapa tangguh cintamu untuk tetap bersama?

Jika kau mencintaiku, karena luasnya danau kesabaranku menambahnya dalam rasa cinta semakin dalam kau mengenalku mungkin kesabaran itu mencapai batas membendung, kemudian ku bertanya seberapa besar cintamu mampu memaafkan?

Jika kau mencintaiku, karena imanku, jika imanku mulai berkurang kemudian ku bertanya seberapa akhirnya cintamu padaku?

Andai sejuta alasan tak cukup untuk membuat cinta ini bersamaku, maka biar ku pinta satu alasan “Aku ingin kau cintai karena Alloh SWT karena Dia akan selalu menjaga, maka cintaku kan tetap utuh dan setia hingga kelak ku tak mampu lagi mencintaimu karena cintaku tlah berpulang kepada-Nya”



Ash Shafwah