Pembuka # 4 : Kebutuhan / Motif
Membuka cerita dengan kebutuhan yang pasti, yang diperlukan tokohnya, yang jika kebutuhan itu semakin cepat dikenali semakin baik.
Tujuan : menyampaikan apa yang diinginkan tokoh. Boleh jadi keinginan / kebutuhan atau motif tokoh itu merupakan tema / gagasan utama cerita.
Kelebihan : pembaca bisa segera tahu apa yang diinginkan tokohnya (atau yang TIDAK diinginkannya)
Contoh Pembuka Kebutuhan / Motif
Dalam perjalanan ke stasiun, dengan sangat kecewa, William baru teringat bahwa dia tidak membawa apa pun untuk anak-anak. Anak-anak yang malang! Sungguh tidak adil bagi mereka. Kata-kata pertama mereka yang hampir selalu diucapkan saat menyambut kedatangannya adalah, “Oleh-olehnya apa, Ayah?” dan dia tidak membawa oleh-oleh apa pun.
(Marriage a la Mode, Katherine Mansfield)
Hasrat Luca Campelli untuk meninggal dikelilingi oleh buku-buku kesayangannya terwujud pada suatu malam di bulan Oktober.
Tentu saja ini adalah salah satu dari sejumlah hasrat yang tidak pernah diungkapkan dalam bentuk ucapan atau pikiran, tetapi orang-orang yang sudah melihat Luca di dalam toko buku antiknya tahu kalau itu adalah keinginannya.
(Libri di Luca, Mikkel Birkegaard)