Rabu, 11 Juli 2012

IBU, SI PENJUAL JAMBU


Sebuah Maha Karya Sang Maha Pencipta
Yang menyegarkan disaat terik
Yang melegakan disaat dahaga

Tak gampang memang menjadi seorang Ibu. Selain mengurus dan membesarkan anak-anaknya, ia juga harus membanting tulang untuk menghidupi keluarganya. Seperti juga Ibu penjual jambu ini. Tak ada kata lelah dalam kamus hidupnya selain tulus menjalani kehidupan ini.
Dua foto inilah yang sempat diabadikan. Foto ini diambil ketika kami mengadakan KOPDAR bersama penulis Ibuku Adalah…dan Ibuku Adalah Segalanya Bagiku. Mereka adalah Mbak Jazim Naira Chand, Ananda Mutiara (saya sendiri), Mieny Angel dan Endang Ssn. Tak lupa kami ditemani oleh seorang fotografer, ia adalah Mbak Anik Amaly yang selalu siap siaga menyimpan kenangan kami dalam sebuah bingkai. Foto ini tak seindah warna aslinya karena udara sangat panas apalagi berada di jalan raya pas di pinggiran pantai menuju  Sumenep hehehe

Alhamdulillah perjalanan silaturrahim kami “BERSAMA BERBAGI BAHAGIA, MENJALIN UKHUWAH MERAJUT ASA” menuju Sumenep dimudahkan oleh Allah Subhanahu Wata’ala.

3 komentar:

  1. Sebagai seorang manusia biasa, tentulah si ibu pernah di singgahi rasa lelah, tapi tak mengeluh lah yang membuat beliau menjadi luar biasa.

    Ada satu atau dua tulisan saya yang sebuku dengan Mbak Endang SSN, tapi sampai saat ini belum pernah saling berkunjung, baik di blog maupun fb. Salam untuk mereka semua, penulis-penulis sejati.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam insya Allah aku sampaikan. Tgl 30 Juli insya Allah aku ketemu sama mereka semua, ada acara buka puasa bersama di Rumah Makan Wiyung Surabaya. Sekaligus ada bedah bukunya Gus Awy(Catatan Cinta dari Mekah)bersama insya Allah Mbak Pipit Senja. Dah punya bukunya ta? Kalau Abi pengin tahu kehidupan sehari-hari di sebuah Pondok Pesantren, buku inilah yang tepat untuk dibaca. Kita bisa mengenal lebih dekat bagaimana kehidupan mereka. Membaca buku ini membuatku bisa tersenyum, tertawa sekaligus menangis, yang pasti banyak hikmah dan pelajaran yang bisa kita dapat.

      Hapus
    2. Oh ya kalau FBnya EndangSsn kan udah punya, dikunjungin aja gpp. Apalagi udah pernah satu buku, paling tidak dia juga mengenal Abi.

      Hapus