Kamis, 05 Januari 2012

PUISI KEHIDUPAN

 Hari hari lewat, pelan tapi pasti
 Hari ini aku menuju satu puncak tangga yang baru
 Karena aku akan membuka lembaran baru
 Untuk sisa jatah umurku yang baru

 Daun gugur satu-satu
 Semua terjadi karena ijin Allah
 Umurku bertambah satu-satu
 Semua terjadi karena ijin Allah

 Tapi… coba aku tengok kebelakang
 Ternyata aku masih banyak berhutang
 Ya, berhutang pada diriku
 Karena ibadahku masih pas-pasan

 Kuraba dahiku
 Astaghfirullah, sujudku masih jauh dari khusyuk
 Kutimbang keinginanku
 Hemm… masih lebih besar duniawiku

 Ya Allah...
 Akankah aku masih bertemu tanggal dan bulan yang sama di tahun depan?
 Akankah aku masih merasakan rasa ini pada tanggal dan bulan yang sama di tahun depan?
 Masihkah aku diberi kesempatan?

 Ya Allah….
 Tetes airmataku adalah tanda kelemahanku
 Rasa sedih yang mendalam adalah penyesalanku
 Astaghfirullah….

 Jika Engkau ijinkan hamba bertemu tahun depan
 Ijinkan hambaMU ini, mulai hari ini lebih khusyuk dalam ibadah
 Timbangan dunia dan akhirat hamba seimbang
 Sehingga hamba bisa sempurna sebagai khalifahMu
 Hamba sangat ingin melihat wajahMu di sana
 Hamba sangat ingin melihat senyumMu di sana
 Ya Allah, Ijinkanlah


 (Chairil Anwar)

Lama aku tidak berselancar di dunia maya, baru pagi ini aku sempat membuka emailku. Ah, ternyata ada ratusan email yang belum sempat aku baca dan salah satunya puisi ini. Puisi ini dikirim oleh seseorang yang sangat aku hormati di kantorku. Beliaulah yang selalu menyelipkan kata-kata hikmah penuh makna diantara email-emailku. Dan inilah pesan beliau kepadaku “Selamat telah menjalankan tugas-tugas 2011 dengan berbagai keutamaan, semoga Allah menerima sebagai ladang amal kebaikan  Saudara/Saudari sekalian dan jika ada kekurangan dan kesalahan terjadi, semoga Allah mengampuniNya. Mohon maaf bila ada khilaf dan tutur kata kami yang kurang berkenan di hati Saudara/i sekalian. Dan selamat memasuki tahun 2012 M, Semoga Allah senantiasa membimbing kita semuanya agar mampu  menjalankan amanah dengan baik, dan  melimpahkan rahmat serta meridhoi Nya. Aamiin".

Membaca pesan ini, dadaku bergemuruh hebat. Tak terasa mataku pun sembab. 
Allah…
Ampuni aku jika ada salah dan khilafku
Beri kekuatan agar aku mampu menjalankan amanah ini dengan lebih baik. Aamiin.

5 komentar:

  1. moga bisa mengemban amanah dengan baik ya mbak... dah lama ga posting, lagi sibuk yaa

    BalasHapus
  2. Amin,semoga bisa melalui semuanya ya mbak

    BalasHapus
  3. Aamiin. Ma kasih doanya Bunda. Iya, lagi laporan akhir tahun jadi nggak sempat posting. Mau ikutan kontes nggak bisa juga hehehe. Selain di kantor, banyak amanah yang harus saya selesaikan. Ya begitulah kalau masih bujangan, dimana-mana dikasih amanah Bunda. Kok jadi curhat nih hehehe atau karena aku yang nggak bisa membagi waktu ya hahaha

    Aamiin. Ma kasih doanya Mbak Lydia. Hemm lagi ngapain si kecil Pascal dan Alvin. Bulek minta oreonya boleh? :)

    BalasHapus
  4. Ini puisi kebetulan apa betul-betul berulang tahun sih? bukannya lupa tapi yakin nda dapat hantaran kue atau nasi kuningnya. heheheh....ulang tahun atau tidak, doaku semoga ridho Allah senantiasa melingkupi setiap jengkal perjalanan hidupmu. Amin.

    Semakin banyak amanah yang dipercayakan itu pertanda dipercaya orang, jadi jangan jadikan beban tapi jalankan semaksimal mungkin, dan ucapkanlah insya Allah, maka Allah akan menjadi penolongmu. ( sedikit soktaudotcom ).

    Khusus Mbak Lidya, tolong bisikin ke Pascal dan Alvin kalo tante Mutiara ini sebenarnya nda suka coklat, lebih suka strawberry. beliau ini nanyain Oreo rencananya mau buat saya. hahahah....

    BalasHapus
  5. Amin. Jazakallah atas doanya. Dan semoga di tahun 2012 ini, aku bisa mengemban amanahku dengan lebih baik. Bukan karena terpaksa dan juga bukan karena beban tapi lebih kepada bagaimana tanggungjawabku dengan apa yang telah diamanahkan kepadaku. Kadang manusia itu dalam keadaan lemah tak berdaya. Ketika kita letih memikirkan dunia dan disaat itu pula iman kita dalam keadaan turun maka hanya kepasrahan, itu aja yang bisa aku lakukan. Dan puisi ini adalah penguatku untuk tetap menjalankan amanahku dengan sebaik-baiknya dan berusaha untuk lebih baik dari sebelumnya.

    Jangan khawatir, nanti aku kasihkan oreonya. Aku sendiri nggak suka, cuma pengin godain Pascal dan Alvin aja :) Eh, adik Pascal n Alvin, oreonya nggak jadi deh soalnya mau ada yang minta. Nanti kalau ada om Abi minta, sembunyiin aja tuh oreonya hahaha

    BalasHapus